Friday, April 27, 2007

Belajar dari Nyuci Beras

Ide ini muncul pas nyuci beras kemaren pagi.
Waktu coba bersihin beras yang aku cuci, aku brusaha tekan sekeras mungkin sebutir beras.
Ternyata hasilnya ngga ada. Lantas aku teringat pada perkataan Yesus mengenai iman yang sebesar biji sesawi. Jadi penasaran wujud biji sesawi itu kayak apa n seberapa besar. Apakah sebesar butiran beras dalam genggamanku?
Yah, andaikata demikian, maka iman tidak perlu lebih besar dari biji sesawi, tidak perlu lebih besar dari sebutir beras maka sudah mampu memindahkan gunung.

Apa yang terjadi apabila ternyata lebih besar?
Bahaya yang aku sadari saat memencet butiran beras...
Bila iman tersebut lebih besar dari butiran beras bisa jadi makin rapuh.
Tidak sepadat dan sekuat sebutir beras yang kecil.
Bahaya kesombongan pun akan mengintip dan hadir.
Suatu hal yang terlalu besar daripada kebutuhan kita akan menghantar kita kepada kesombongan.
Saat kita berkata kepada diri kita, kita bukan orang yang sombong, itu pula saat di mana kita sudah sombong.

Bila Yesus berkata tentang sebiji sesawi lah iman yang sanggup memindahkan gunung, maka seberapa besar kita ingin memiliki iman?
Seberapa layakkah kita memindahkan gunung, karya ciptaanNya?

Dari sebutir beras aku belajar tentang kesombongan.
Syukur kepada Allah untuk kesempatan aku mencuci beras ^^

Wednesday, April 25, 2007

The Power Of The Dream

Celine Dion

Deep within each heart

There lies a magic spark
That lights the fire of our imagination
And since the dawn of man
The strength of just "I can"
Has brought together people of all nations

There’s nothing ordinary
In the living of each day
There’s a special part
Every one of us will play

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
As the world gives us its best
To stand apart from all the rest
It is the power of the dream that brings us here

Your mind will take you far
The rest is just pure heart
You’ll find your fate is all your own creation
Every boy and girl
As they come into this world
They bring the gift of hope and inspiration

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us here

There’s so much strength in all of us
Every woman child and man
It’s the moment that you think you can’t
You’ll discover that you can

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us here

Feel the flame forever burn
Teaching lessons we must learn
To bring us closer to the power of the dream
The world unites in hope and peace
We pray that it will always be
It is the power of the dream that brings us

The power of the dream
The faith in things unseen
The courage to embrace your fear
No matter where you are
To reach for your own star
To realize the power of the dream
To realize the power of the dream

Saturday, April 21, 2007

Jesus Clears the Temple

John 2:12-25 (New International Version)
Copyright © 1973, 1978, 1984 by International Bible Society


Jesus Clears the Temple

12 After this he went down to Capernaum with his mother and brothers and his disciples. There they stayed for a few days.

13 When it was almost time for the Jewish Passover, Jesus went up to Jerusalem.

14 In the temple courts he found men selling cattle, sheep and doves, and others sitting at tables exchanging money.

15 So he made a whip out of cords, and drove all from the temple area, both sheep and cattle; he scattered the coins of the money changers and overturned their tables.

16 To those who sold doves he said, "Get these out of here! How dare you turn my Father's house into a market!"

17 His disciples remembered that it is written: "Zeal for your house will consume me."[a]

18 Then the Jews demanded of him, "What miraculous sign can you show us to prove your authority to do all this?"

19 Jesus answered them, "Destroy this temple, and I will raise it again in three days."

20
The Jews replied, "It has taken forty-six years to build this temple, and you are going to raise it in three days?"

21 But the temple he had spoken of was his body.

22 After he was raised from the dead, his disciples recalled what he had said. Then they believed the Scripture and the words that Jesus had spoken.

23 Now while he was in Jerusalem at the Passover Feast, many people saw the miraculous signs he was doing and believed in his name.[b]

24 But Jesus would not entrust himself to them, for he knew all men.

25 He did not need man's testimony about man, for he knew what was in a man.

Footnotes:
[a] John 2:17 Psalm 69:9
[b] John 2:23 Or and believed in him




Pelajaran hari ini tentang Yesus menyucikan Bait Allah.
Bacaan kali ini lumayan mbuat aku tercengang-cengang deh.
Bukan tentang isinya, tetapi lebih ke judul perikopnya.
Bukan mengenai judul perikopnya sendiri tapi lebih ke pemenggalan cerita nya.
Duh mbulet yah...

Gini gini... ndak tau juga hal ini artinya apa.
Pelajaran minggu lalu dari Yohanes 2:1-11 tentang Perkawinan di Kana (judul perikop oleh LAI, 1998). Pas aku belajar minggu lalu ndak mikir apapun mengenai mau belajar sampe perikop mana. Soalnya abis perikop Perkawinan di Kana itu ada perikop Yesus di Kapernaum dan Yesus menyucikan Bait Allah. Aku cuman ngeliat perikop setelah Perkawinan di Kana kok pendek banget n sekilas baca juga agak-agak ngga nyambung. Akhirnya aku putusin buat dibaca minggu depannya aja (yang berarti itu hari ini).
Nah, ternyata berdasarkan NIV perikop Yesus di Kapernaum dan Yesus menyucikan Bait Allah, jadi satu perikop! Wah, cukup kaget juga ngeliatnya. Kebetulan yang bermakna. Memang sih, ngga ada yang kebetulan dalam hidup ini. Segala sesuatu nya pasti ada maknanya ^^ Yah, cukup tercengang gitu pas tahu hal ini. Yang jelas aku sampe sekarang belum tau artinya apa hehehe.

Oke, hari ini belajar mengenal Yesus lebih dalam lagi.
Bacaan kali bercerita tentang Yesus yang murka!
Sosok Yesus yang tampaknya lemah lembut dan kasih ternyata bisa juga murka!
Aku udah pernah tau cerita ini. Udah pernah ngebayangin juga gimana kejadiannya. Lumayan mbuat ngeri juga kalo misalnya aku berada di sana. Pasti keadaan kacau balau. Semua panik dan kalang kabut.

Setelah Yesus meninggalkan Kana, Yesus, IbuNya dan saudara-saudaraNya serta murid-muridNya pergi ke Kapernaum dan tinggal di sana hanya beberapa hari.
(hal ini dicatat Yohanes -mungkin; ini tafsiranku- untuk menjelaskan bahwa para undangan yang datang di Kana adalah orang-orang ini dan juga menjelaskan bahwa mereka semua ini (bisa jadi) tidak semuanya ikut ke Yerusalem. Benar atau tidaknya aku ngga tau, hehehe. Maybe kalo ada yang tau bisa leaving comments supaya kita semua bisa lebih diperkaya. Thanks ^^

Kemudian Yesus dan murid-muridNya (ini pasti, lihat ayat 17) pergi ke Yerusalem untuk menghadiri perayaan Paskah orang Yahudi. Di sana Yesus menemukan banyak pedagang lembu, kambing domba dan merpati. Ditambah lagi ada orang-orang penukar uang. Wah wah... Bait Allah jadi kayak pasar. Rame, banyak orang jual beli, tawar menawar. Ck.. ck.. ck... Gimana mau beribadah dengan khusyuk kalau suasana penyambutannya kayak gini?

Di sini aku belajar bahwa Yesus juga mementingkan suasana yang teduh dan tenang untuk mengawali saat-saat kita beribadah. Bukannya berisik, heboh, rame tawar menawar gitu.

Yah, sebenernya niat orang-orang yang berdagang itu baik. Awalnya, mereka menyediakan jasa untuk berjualan hewan-hewan kurban bertujuan supaya orang-orang yang datang dari jauh tidak perlu repot-repot membawa binatang kurbannya. Karena jaman itu kan belum ada pesawat or kendaraan roda empat, ke mana-mana jalan kaki atau naek unta atau keledai dan sejenisnya. Nah, bisa dibayangin banyaknya hambatan dan rintangan yang mungkin terjadi di dalam perjalanan. Kalau mereka membawa hewan kurban dari rumah kan bisa-bisa dirampok di jalan, hewan tersebut terluka, tergores, atau berat badannya berkurang -jadi kurus, sakit dan lain sebagainya. Nah, kalau sesampainya di Yerusalem, hewan tersebut sudah tidak layak dipersembahkan? Padahal yang dipersembahkan adalah yang terbaik dan tidak bercacat. Kan rasanya mubazir perjalanan jauh-jauh ternyata hewan tersebut tidak layak dipersembahkan untuk Tuhan. Nah, baik kan tujuan para pedagang ini? Namun lama-kelamaan mereka mulai mengambil keuntungan yang besar untuk jasa mereka. Keuntungan tersebut memang untuk pembangunan Bait Allah itu sendiri (ini juga tafsiranku sih ^^). Namun kemudian mereka juga mengagung-agungkan Bait Allah tersebut (lihat ayat 20). Segitu bangganya mereka pada bangunan tersebut.

Di sinilah Yesus tidak suka.
Di sinilah Yesus marah.
Di sinilah Yesus murka!

Yesus membuat cambuk dari tali dan mengusir lembu dan kambing domba.
Menurut terjemahan NIV aku memahaminya bahwa Yesus mengusir lembu dan kambing domba, bukannya pedagangnya. Jadi Yesus memakai cambuk tersebut untuk mengusir lembu dan kambing domba, bukan pedagang. Sebelum ini aku punya bayangan kalau Yesus mencambuk para pedagang untuk pergi dari Bait Allah. Yah, lumayan sadis gitu pikirku. Masa Yesus ngga menghargai manusia (walaupun di jalan salibNya Yesus disiksa melebihi Yesus mengusir para pedagang ini)? Tapi kemudian ternyata aku menemukan bahwa Yesus memakai cambuk buatanNya untuk mengusir lembu dan kambing domba.

Yesus masih menghargai orang yang sudah berbuat salah. Tidak disamakan dengan barang dagangan mereka.

Koin-koin penukar uang diobrak-abrik, meja penukar uang dibalikkanNya.
Wuih...! Segitu murkanya Yesus.
Bener-bener di luar dugaan kali ya.
Isa bayangin murid-murid Yesus terbengong-bengong ngeliat Guru mereka melakukan ini?

Kemudian Yesus menghardik penjual merpati,
"Bawa pergi semua ini!! Beraninya kamu mengubah Rumah BapaKu menjadi pasar?!"

Wuih... kasar. Dan membingungkan.
Yang mendengar tentu terheran-heran.
Yang melihat tentu tercengang.
Apa yang Yesus perbuat dan katakan cukup mengundang pertanyaan dan perdebatan.

Di benak murid-murid, mereka teringat satu ayat dari Mazmur 69:10
"Cinta untuk rumahMu menghanguskan aku..." -mazmur Daud di saat kesesakan.
Mereka melihat kecintaan Yesus terhadap Bait Allah -Rumah Tuhan membuat Yesus sangat murka. Cinta yang berapi-api dan penuh semangat. Saking cintanya, Yesus melihat Rumah Tuhan diperlakukan sedemikan, hatiNya sakit. Mencintai hingga sakit. Yesus merasakannya.

Orang-orang Yahudi mempertanyakan.
Siapa Yesus? Berani-beraninya Dia bertindak demikian?!
Apa hakNya?

Yesus memberi jawab, "Destroy this temple, and I will raise it again in three days."
Astaga, mustahil!
Bait Allah ini dibangun selama 46 tahun! -bayangkan seberapa megah bangunan Bait Allah ini. Coba ingat-ingat seberapa lama bangunan2 megah yang berdiri di sekitar kita dibangun. Wahai para arsitek, seberapa besar dan megah bangunan yang mungkin terjadi bila dibangun dalam waktu 46 tahun?
Dan Yesus mau mendirikannya lagi dalam waktu 3 hari.

Sebenarnya yang dimaksud Yesus sebagai Bait Allah adalah diriNya sendiri.
DiriNya akan hancur sebagai ganti manusia berdosa. Mati sebagai hukuman dosa. Dan akhirnya pada hari yang ketiga bangkit di dalam kemenangan. Maut dikalahkan!

Inilah yang harus dilakukan sebagai orang berdosa.
Hati yang hancur. Datang kepada Yesus. Segala kesombongan, keangkuhan, harga diri, rasa sok... semuanya, dihancurkan terlebih dahulu untuk kemudian memperoleh pengharapan yang baru di dalam kebangkitan Yesus!

Hal ini pula yang kemudian diingat oleh para murid-murid Yesus (setelah Yesus bangkit). PerkataanNya yang di sinilah yang kemudian teringat oleh mereka. Membuat mereka percaya.
Akhirnya mereka paham. Dan percaya pada Kitab Suci dan perkataan Yesus.
Berarti pada saat murid-murid melihat dan mendengar apa yang Yesus katakan saat itu tidak mereka pahami. Tidak mereka percayai. Mereka sama dengan orang Yahudi. Mustahil membangun Bait Allah dalam 3 hari.

Tidak semua hal yang disampaikan akan langsung dipahami.
Tidak semua perkataan akan diingat.
Tidak semua perbuatan akan dikenang.
Semasa kita hidup.
Sepanjang pengetahuan kita.
Yesus mengalaminya.
Apa yang Yesus katakan banyak tidak dipahami.
Apa yang Yesus lakukan sering tidak diingat.
Namun lama sesudah semuanya terjadi barulah murid-murid bisa memahami.
Mereka mempercayainya, bahkan!

Jadi...
jangan bosan-bosan untuk berbuat
jangan lelah-lelah untuk berkata
jangan capek-capek mendengarkan
jangan malas-malas untuk belajar!


Have a blessed Sunday ^^

Hari Kartini


Selamat hari Kartini. Hihihi, suatu ucapan yang baru kali aku ucapin. Heran yah, padahal udah 27 tahun ngerayainnya tapi baru kali ini menjadi kali yang pertama. Tadi pagi di deket rumah banyak anak-anak kecil pake konde lengkap pake kebaya, yang cowok pake blangkon hahahaha. Mereka menuh-menuhin jalanan. Sampe mobil n segala macem kendaraan yang laen disuruh brenti dulu, kasi mereka jalan. Hihihi. Meriah banget tadi jalanan. Warna warni.

Inget-inget jaman dulu kok aku perasaan ndak pernah pake pakaian daerah pas kartinian yah? Yang aku inget tu cicik ku n kokoku. Mereka pake baju daerah, dikonde, kokoku pake blangkon hahahahahaahahahhahahaha. Lucu bangettt. Ndak isa mbayangin mesti ya ngeliat kokoku pas kecil pake blangkon. Hihihi. Ada fotoe kok. Bukti nyata. Kalo ndak ada fotoe juga aku ndak mungkin tau la. Hihihi.

Kok isa ya kecil-kecil mau didandani kayak gitu. Nek aku pasti ndak mau deh, gatel kabeh rasae. Kan panasss... palagi pake konde... hiiiyyy rambute sapa ituuuu????!!! Hahahaha. Mungkin ini penyebabe aku ndak pake pakaian daerah kayake yaaa. Hahahaha.

Memaknai hari kartini... apa yah...
Ngga ada suatu hal yang spesial yang terlintas di otak.
Cuman ada emansipasi wanita, habis gelap terbitlah terang. Apalagi yah...
Biasalah inget-inget pelajaran es de dulu.
Makam Ibu Kartini ada di Rembang, Jepara, yang terkenal sebagai kota ukiran. Hihihi.

Foto di atas aku ambil kemaren pas hunting foto di Kutisari Indah. Kontras banget dengan langit yang mendung n tanpa ada awan secuil pun, atau malah itu semua awan yah? Hehehe. Kali ini langite tanpa efek apapun ^^

I will Follow Him

Jacques Plante, Engl. by N. Gimbel & A. Altman

I will follow him,
Follow him where ever he may go
And near him I always will be,
For nothing can keep me away;
He is my destiny.

I will follow him,
Ever since he touched my heart I knew
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep me away,
Away from his love

I love him, I love him, I love him

And where he goes I'll follow,
I'll follow, I'll follow

I will follow him,

Follow him where ever he may go
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep me away.

We will follow him,

Follow him where ever he may go.
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep us away,
Away from his love

I love him, oh yes I love him; I'll follow,

I'm gonna follow.
True love, he'll always be my true love
Forever, from now until forever.
I love him, I love him, I love him
And where he goes I'll follow,
I'll follow, I'll follow.
He'll always be my true love, my true love,
My true love from now until forever,
Forever, forever.
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Nothing can keep us away,
Away from his love.

Friday, April 20, 2007

Photo Session

Every time I'm hunting pictures for client, I always captured by another scenery that really amazed me.

This picture was taken when Julie was still here. It was taken at Yakobus, Citraland.
The sky has been retouched and edited with Adobe Photoshop.

I always amazed with sky.
Whatever its color or shape.
Every time I look at it, it always describe me how great my God is.
In every dark shape its showed, there is always a shiny lines that comes out from behind. Sending me hopes that will always be in every matter I'm facing to. It flows me into peace which is I really like it ^^

Goossshhh... I'm so sleepy...

Hoaaaheemmm...

I am so sleepy rite now.
At two o'clock there should be a client come to comment my design,
but he sent me a short message telling me that he couldn't finish his works yet.
So we're making a new appointment for tomorrow.

Hoahhhmmm...

I am way too sleepy to work.
There's some illustrations I have to draw for an English Book for elementary school.
It is pretty difficult to me cause I have to draw not according to my style but according to the client's. Well, wish me luck then... ^^

Waiting for my PC finishing its work.
It is saving my work then I'll write it into CD and send it to Kupang Jaya.
Yuhuuuiii... driving to a far place.

7 minutes remaining.




WHEN GOD MADE YOU

It’s always been a mystery to me
How two hearts can come together
And love can last forever
But now that I have found you, I believe
That a miracle has come
When God sends the perfect one
Now gone are all my questions about why
And I’ve never been so sure of anything in my life

I wonder what God was thinking
When He created you
I wonder if He knew everything I would need
Because He made all my dreams come true
When God made you
He must have been thinking about me

I promise that wherever you may go
Wherever life may lead you
With all my heart I’ll be there too
From this moment on I want you to know
I’ll let nothing come between us
And I will love the ones you love
Now gone are all my questions about why
And I’ve never been so sure of anything in my life

He made the sun He made the moon
To harmonize in perfect tune
One Can’t move without the other
They just have to be together
And that is why I know it’s true
You’re for me and I’m for you
‘Cause my world just Can’t be right
Without you in my life

He must have heard every prayer I’ve been praying
Yes He knew everything I would need
When God made you
When dreams come true
When God made you
He must have been thinking about me

by Newton & Natalie Grant

I am listening to this song over and over again from last night till now. Hahaha.
But I couldn't remember the lyrics yet.
I try to but I couldn't. Hehehe.

Thanks to monex for sending me the mp3 files for my laptop has gone long time ago with this song vanished also ^^

Thursday, April 19, 2007

A Better Day and a Worse Health

Confusing title, huh?

Let me explain then.
Today my feeling gets better.
There are some news and some responds that I've been looking for.

But, my health is getting worse. After running in the rain this morning and got some sneezing moments. My body is reducing its stamina.
So here I am writing some notes to remembering this day.
Why am I writing a lot?
It is more like to record all my life track, my feelings, my thoughts and my experiences than looking for anything else.

I was wondering that all of team members of servants of God in Kutisari is a melancholic type person. Hahaha. I've figure it out. Two of my teammates have their own blog, and what they're writing sometime is mellowing me hahaha ^^
Overall, it is nice to know it.
Yona has a liver trouble, just as I've got when I was on sixth grade.
It is really an uneasy way to get through. He is in the middle of Middle Semester Test. He can't take a bed rest, just as the doctor recommended. Please pray for him, brothers and sisters.

Another good news is was received from Singapore.
Dita said that she had an interview two days before and as a friend of her asking to the interviewers, she said that Dita will be join i her company soon. Hehehe. Congratulations! You're really get what you've been achieving. Keep up the good work for your final exams sista!
I've never expected that we're gonna be connected this way. What God has done in my life keep me amazed. And you're -Dita- one of the thing has been a proof of it ^^ thanks once more for supporting me in the way I myself couldn't imagine.

Today I also learning -again- about loving.

How it is so difficult to love unconditionally.
How it is uneasy to love without asking nothing in return.
How hurt when you're loving someone but it seems that what you've provided doesn't mean anything.
How awful when you're caring someone but it seems that you've been neglected.

You can't see anything only through your own eyes.
You've goota see through God's eyes and feel with God's heart.

As Mother Theresa said,
'give till it hurts'
you can't love without giving
and i guess that you can't love without hurts.

Keep on thanking God for all these feelings.
Come to the Father and all the broken heart will be healed.

Don't give up on loving.
God loves you till he gave all of his.
His love.
His life.
His heart.
His hands.
His feet.
ALL.

He has loved you till He hurts that much.

Surabaya in Bad Weather

Uhm...
This morning I've been driving around for 40 km.
Unexpected route.
Actually I was planning for paying phone's bill at kayoon.
After that I go back to the office so I can check my emails and do things to do.
Then, suddenly...
My client's assistant gave me a phone call.
She said that one of the product from the catalog I've finished the design is changed!
Waks! When will this all over? This project seems never-ending...
So, I decided to go to their office first before I came back to my own.

Since this morning, the sky is gray and dark on one side.
And the other one is bright and shiny.
How this could be happen?
So I thank God for I could see this rare sight and beautiful one.
It is so weird but miraculous, also.

Then on all of my way, I've been driving through rain and dry.
Sometime it cold, sometime it hot.
Really bad weather for my unwell body.
When I reached my office I was sneezing and feeling so unwell.
Yaiks!

All rite then, I've got to do many things before I'm becoming worse.

Tuesday, April 17, 2007

Sudden Blessing!

Waaa kalut kalut.
Tadi pagi Meikel kasi kabar kalo sakit.
Hari ini ga masuk kerja.
Akhire tadi beliin makanan n obat trus anter ke rumah.
Siang dia kasi kabar kalo sik ga enak. Malah tambah mual-mual. Pusing.
Hihihi... bukan hamil, sodara-sodara! Maag e kumat.

Akhire dia minta tolong gantiin buat nti malem mimpin pujian.
Walaah. Aku masi di tempat klien tadi disms gitu akhire ngacir ke kamar mandi buat pipis (ga nyambung, rik! -biarin!).
Thank God aku wes tau lagu2e. Jadi e ini nge print. Trus nyoba nyanyi2 dewe di kantor wakakaka.
Sempet ngericuki christine buat nyariin lirik yang aku ndak pasti. Tapi akhire nemu juga di inernet setelah berusaha keras hahaha.

Duh duh uda deh. Bentar mo pulang ae. Persiapan hati. Laper pula. Mau makan. Tadi siang makan cuman dikit. Doain aku yaaa... pelayanan pertama tanpa persiapan, yang nyiapin lagunya juga si meikel tu, moga2 isa 'click' hehe.

C ya.

Sunday, April 15, 2007

One week pass from Easter

Today is a new day.
First Sunday after Easter Day.

I feel that time is flying. Lots of things has done and lots of things hasn't done yet. Feel like that 24 hours a day isn't enough. There are so many things has been postponed.

On service at church this morning, I was sitting right next to the musician, Cik Lusi.
As we practiced on Friday night, there are some part of the music that become a little bit difficult to play as a musician. For Ko Samuel's creativity, he arranged a different variation to play. I hope this really motivate Cik Lusi to learn how to be more creative, as she said to herself that night ^^
The air condition was too cold for me. For my unwell body is not really comforting. But then there is no time to decrease the air condition's temp.
The bell has rang.
Then the nervous come.
Miss Linda Bustan as a preacher entered the room.
Then song after song we sang.
There were two song that we sang just as we practiced.
But I felt that the church was unable to follow what we sang.
I can see that Miss Linda Bustan get the same feeling with me.
There should be a better coordination for next time.
The sound system has been very better than Good Friday service. It was really bad. Lots of feedback and cracking voices come out from speakers. Absolutely annoying and noisy.

I can't really concentrate when bible verses reading.
And it continues when the preaching.
I'm not really understand what the essence of the preaching this morning.
As far as I understand and I can apply to my days ahead is that I should be like the disciples. For the first times after Jesus' crucifixion, they were very frightened as they locked doors in the house they were gathering. (John 20:19)
But then after Jesus has appeared and stood in the middle of them, they were rejoicing. (John 20:20)
It hadn't reach the end , yet.
The disciples went and spread the truth to everyone they met.

Act 5:28-33 tell us that they become very brave.
As Jesus appearance in the middle of them has become a very strong motivation to them to tell the good news. They were bravely expressing what the real truth is, even though death would be the penalty from the council. (verse 33)
But they couldn't be stopped.

That is what we must do.
Once we heard the good news.
Once we know the real truth is.

We must tell it to others bravely.


After the service, it was raining.
Not very hard, it was light.
Then I was sweeping and mopping the house.
It was very dirty as there were some workmen repairing the pool inside the house.
After that I was driving back to church for attending a choir practice.
Preparation for our dear friends' wedding: Cik Lusi and Mang Armand on 2nd June.
Let's we pray for them preparing their wedding and also for shaping their future together ^^ and especially please keep on praying for the recovery of Mang Armand's father.

The choir will sing 2 song.
The first song I have already known.

Betapa Mulia

One of my favorite song that I have sang as choir member ^^
As I was singing this song, I can 'hear' Maudy playing the piano.
Lil creepy, huh? Hahahaha.
Mod, you're still in here even though you're far far away there.
Memorizing for moments we've been through together.
Days and nights we've been spent for practices and meetings.
Lots of memories has been flashing inside my head :p miss you.

These past two days

I feel that I've been neglected.
Why?

Lots of people surround me didn't give me answers that I asked.
Is it just my bad feeling or is it for real?
Do they do it for some purposes?
What is it then?

I don't understand.
I can't figure it out.

When a feedback has come,
it didn't satisfied me at all.
It give me no answer still bout what I asked.

Starting a new question, even worst.

Well, I thought I have changed -I hope.
Then I realized that I haven't changed at all.

There are some old me stay inside.
Some part that keep on demanding more for myself.
Making myself comfort.

My ego.

Is it because I don't have any right to ask questions?
Should I stop to ask, then?
Or may I still allowed to ask?
Even though there isn't any answer.

Should I give up?
Should I quit?
Should I stop?

Feeling that I am so selfish.
Feeling that I was replied when I was needed.
Feeling that I must be needed by anyone.

What a real peacock philosophy!!

Hahaha ^^

Don't be, please.

Saturday, April 14, 2007

Kepengennn

Kemaren malem pas latian persiapan buat besok kebaktian ketemu tante pur. Tante barusan pulang semarang. Waaa pengennn.
Trus cerita ke salatiga, bandungannnn waaaaaaa.
Tambah pengennnn.

Semuae emang lagi jadi idaman tuuu.
Hmmmm...

Salatiga.
Dulu tiap seminggu sekali ke sana.
Makan nasi empal dibungkus daun pisang.
Sambel e pedes e ampun-ampunan. Hahaha.
Enaaaakkkk tapie. Pecel kartowali.
Soto nggaras.
Astagaaaa. Laper laper.
Trus juga kumpul bareng keluarga besaaarrr.
Asik banget. Palagi ketemu seteru ku. Sepupu tersayang hahaha.
Pertama ketemu pasti masih akur-akur aja.
Tapi setelah beberapa lama ditinggal maen berdua akhirnya salah satu pasti nangis. Hihihihi. *krauk* miss you, ve ^^

Bandungan.
Pengen naek kuda.
Walo dulu pas cilik naek kuda trus kuda ne lari2 banter banget.
Mana ndak ada sing punya kuda. Aku naek dewe an. Hahaha.
Sampe ngeri tu carae brenti piye. Tapi juga campur rasa seneng.
Bangga gitu lo. Cilik cilik naek kuda dewe.
Kuda ne lari cepet banget pisan hahaha.
Mbuh itu ekspresiku kayak apa.
Antara pucet mbek seneng kali yaaa hahahaha.
Trus pulang-pulang bokong sampe njarem sampe 2-3 hari kemudian hihihi ^^
Duh kangen banget niii...
Pengen tahu bandungan
Pengen sari deleeeeee
Waaaaaa

Gara-gara Tante Pur ni. Hehehe.
Jadi homesick.

Hueee T.T

Tangan Kuat yang Memegangku

taken from: Tang Kuat yang Memegangku

Saat ku sendiri tiada seorang pun
Yang memperhatikanku dalam kehidupan
Saat ku berjalan di atas samudra
Ku percaya Kau slalu sertaku

Tangan kuat yang memegangku
Tangan kuat yang menuntunku
Ku tak mau jalan sendiri

Yesus ku perlu kasihMu
Ku perlu kuasaMu
Sampai akhir hidupku

Friday, April 13, 2007

Right Pointer-ache (Part 2)

Hari ini dah mendingan banget.
Walau masih sakit dikit.
Paling engga buat narik-narik n mencet2 barang udah lumayan kuat ^^

Uhmm...
ini abis pulang dari rapat pemuda dewasa.
Banyak kegiatan yang dievaluasi.
Walau satu program 'besar' udah usau tapi itu bukan akhir.
Tapi sebuah awal.
Bahkan tadi di rapat sudah mulai dirancang adanya kegiatan-kegiatan untuk follow up or bahkan mulai perancangan program untuk tahun depan. Wuii. Waktu rasae berlangsung begitu cepat.
Bener-bener ngga kerasa nih.
Udah hari Jumat lagi.
Ini pun udah hampir ganti Sabtu.
Padahal rasae baru ae Jumat Agung.
Ck ck ck ....

Malem ini juga ngerasa gelisah lagi.
Heran deh.
Ngga ada alesan jelas.
Bukan mau nyanyi di depan umum.
Ato baca puisi.
Ngga ada ujian juga.
Sidang TA apalagi!! Hahaha.
Trus apa dong yang mbuat aku gelisah kayak gini????

Uhmmm...

No words to say.
Questions are sent.

Silence is still.

Agitated stick inside me.

Let me pray for my beloved ones.
Morning soon will arrive.
Looking forward for a relieve news.

Thanking God for all things He's provided in my life.

Thursday, April 12, 2007

Capeeee

Hari ini lebih cape pikiran n perasaan deh.
Bukan masalah kerjaan.
Kerjaan sih oke oke aja.
Thank God buat segalanya aku isa jalanin dengan cukup baek ^^
Walau ngeributi sana sini hihihi.
Buat orang-orang yang aku ributin n rewelin thanks berat yah.

Dalam sehari ini denger 2 cerita yang mbuat kepikiran.
Yang engga buat diceritain ke publik hihihi, taboo hahaha.

Akhirnya tadi pulang awal trus ke greja, anter sertifikat EE punya Abed n Pak Benyamin. Nah lo! Bed, ketauan deh km kemaren pertemuan terakhir EE ngga dateng. Hahahaha. Dimarahi kakak koe! Hahahahaahahahaha (ngakak tiada henti hihihi soale abed ngeri nek aku bilang crita2 nek abed bolos EE ke momod).

Sepedaan sore, mbuat ngiri orang banyak. Hahaha.
Heran, kok isa ya orang-orang ngiri. Kepengen gitu kali yaaa.
Hahaha. Akhire tadi sepanjang perjalanan pulang penuh rasa syukur gitu... aku isa ngelakuin yang diingini orang banyak hehehe ^^

Uhm tentang pindahan, yup. Sekarang aku udah di rumah koko lagi deh. Di tempat dulu momod pernah dilabrak neo (yang sekarang uda almarhum), milka pernah nyaris terjungkal gara2 diserbu neo, yenio (adekmu, fe) juga ngeri ke kamar mandi gara2 anjing besar itu hihihi, tempat dita & kak san pernah dolan juga hahaha banyak kenangan. Dan di sini pulalah aku berada kembali.
Tempat penuh kenangan. Hehehe.


Udah deh mau mandi aja. Siap-siap. Ntar malem ada Doa Malem Pemuda Dewasa. Yuhuuiii!!!
Waktunya buat doa bareng2. Sip siiipp
That's all what I need and God's been providing just in time, according to His plan ^^

Wednesday, April 11, 2007

Right Pointer-ache

Hari ini memasuki hari kedua jari telunjuk kananku sakit.
Ngga tau karena apa. Kayaknya sih pas bersihin kamar mandi pake sikat. Kayaknya keseleo deh.
Semalem sampe ngga digerakin sakit :p
Akire kemaren malem sebelum bobok pijet hihihi.

Kemaren adalah hari penutupan EE.
Akhirnya program 'besar' yang baru pertama kali diadakan di GKI Kutisari tercinta usai sudah.
Ada perasaan lega juga deg-deg an.
Ngga tau kenapa isa ngerasa deg-deg an juga, bingung :p
Agitated gitu (istilahe momod haha).
Sepanjang acara dari awal sampe akhir masi agitated... jadi gelisah gitu.
Ngga isa tenang, padahal juga ngga ada apa-apa.

Penutupan dikasi satu unit pengajaran lagi.
Trus acara kesaksian. Ngga semua peserta kebagian waktu buat bersaksi sih.
Karena waktunya ngga cukup kalau semuanya bersaksi. Isa-isa pulang tengah malam tuh kayak cinderella hihihi.


Dari EE ini aku dapet banyak hal.
Mulai dari pelajaran mengenal lebih lagi rekan-rekan satu tim pelayanan yang ternyata setelah dikenal lebih dekat berbeda dengan apa yang selama ini aku tahu. Masih ada beberapa hal yang belum bisa aku pahami sih. Masih ada banyak hal yang aku pelajari.
Trus secara materi pula aku makin diperlengkapi. Makin ngerasa pentingnya untuk menyampaikan kabar baik secara verbal (walaupun tidak boleh dilupakan juga penyampaian kabar baik melalui gaya hidup).
Pengalaman dari latihan lapangan 1-4 juga banyak membantu dan kembali memotivasi semangat aku buat belajar lagi. Ternyata masih banyak kekayaan friman Tuhan yang belum aku pelajari dengan baik -sekalipun itu sudah berulang kali disampaikan!

Buat momod, kalo mau sesi lanjutan dari kapan hari, sekarang aku udah siap ^^ cieee hahaha.

Thank you so much buat semua yang udah dukung aku dalam doa ^^ khususnya dalam pelayanan dan pelatihan EE ini, very special thanks to Ivana, mitra doa yang setia. Juara I, mendapatkan nilai tertinggi untuk 2 ujian tertulis, 1 ujian lisan dan jumlah kehadiran.

Kemaren pas sepedaan keliling kompleks rumah ngeliat ada anak kecil yang lagi nyapu di depan rumahnya. Ngga ditemeni siapa-siapa. Bukan masalah bahaya or gimana, anak tsb sudah cukup besar. Kira-kira kelas 4 SD gitu.
Aku mikir, kalau dulu aku umur segitu nyapu di depan rumah...
Apa yang menjadi harapanku?
Dipuji.

Itu jawaban pertama yang muncul dalam benakku.
Dan pernyataan pujian itu pula yang saat pertama melihat pemandangan itu.

"Wah, kecil-kecil udah isa bersih-bersih. Udah isa nyapu, bantuin mama. Hebat ya."

Itulah yang aku harapkan.
Namun...
Seorang anak kecil tentunya tidak akan bisa merasakan apresiasi ku yang cuman sekedar numpang lewat depan rumahnya dan tak berucap sepatah kata.
Seorang anak kecil tak akan paham arti pandangan mata.
Seorang anak kecil tak akan mengerti pujian tanpa kata.

Kadang pujian dan penghargaan tidak perlu diungkapkan secara eksplisit.
Cukup melalui pandangan mata.
Cukup melalui tindakan yang tidak langsung.

Misalnya saat kita berada di mall dan petugas kebersihan sedang mengepel lantai.
Bisa jadi hari Minggu, yang seharusnya menjadi hari libur mereka bekerja lebih keras. Pengunjung mall makin penuh. Makin susah membersihkan lantai yang berulang kali diinjak-injak. Frekuensi pembersihan menjadi lebih tinggi.

Namun, perlukah kata-kata penghargaan kita sampaikan?
Cukup dengan kita melangkahkan kaki dengan berhati-hati.
Dengan tidak menumpahkan atau mencecerkan makanan atau minuman yang sedang kita nikamti sambil berjalan-jalan.
Dan masih banyak lagi.

Kadang-kadang aku ngerasa seperti anak kecil tadi.
Mengharapkan adanya ungkapan pujian.
Menantikan jabatan tangan atau tepukan di bahu.
Tapi melalui perenungan ini, kembali aku diingatkan supaya jangan bertingkah seperti anak kecil.
Lagipula, semua pujian dan penghargaan sudah selayaknya dan sepantasnya untuk Tuhan!

Friday, April 06, 2007

300

Kemaren abis liat filem ini.
Buat yang ngga betah ngeliat darah sih ini filem direkomendasikan buat jangan diliat.
Buat aku film ini bagus. Pengambilan gambar nya keren. Visual effect nya menakjubkan! Detail nya dipikirin sungguh-sungguh. Awalnya ngeliat film ini juga lumayan ragu2. Bagus ato ngga. Inget2 kalo film2 perang gitu ceritanya cukup mbulet n mbingungi. Tapi ngeliat iklannya bolak-balik di tivi jadie ya kepengen juga. Hahaha. Mana nga ada filem yang lebih baek. Yang ada lewat tengah malam dll. Oh benere ada TMNT tapi udah tau ceritae tu. Sama persis sama yang di serial tivi pas baca sinopsisnya.

Back to 300.
Ini cerita tentang Raja Leonidas, raja Sparta.
300 tentara terbaek nya diajak untuk perang melawan Xerxes yang dicerita itu dibilang raja segala raja. Sangar tenan emang modelane Xerxes. Gede tinggi, gundul trus piercing di mana2. Jadi ndak isa mbayangin dee kalo mandi gimana. Ngga isa digosok tu kayake muka e. Dicoblos sana sini. Hahaha.

Leonidas, seorang yang arogan. Idealisme tinggi. Ngga mau nurutin kata-kata sesepuh. Yah film ini banyak diwarnai dengan darah, pemberontakan dan pengkhianatan. Tapi buat menikmatinya ngga perlu mikir banyak-banyak. Jadi cukup menghibur, bukan film yang untuk menikmatinya harus 'mikir' kayak 21grams (ini filem sampe sekarang sik belum mudeng apa maknae hahaha).

Yang aku pelajari dari film ini:
Walaupun dengan 300 tentara saja, bila digabung dengan strategi perang dan penguasaan medan perang maka akan bisa membuat kalang kabut pasukan lawan yang jumlah nya ratusan ribu lebih banyak!
Namun gara2 seorang tentara cacat yang ingin bergabung dengan pasukan Leonidas ditolak oleh Leonidas, maka tentara yang cacat ini menyampaikan kepada pasukan musuh tentang jalan pintas untuk mengepung 300 ini.

Yah akhirnya 300 ini tewas semua. Termasuk Leonidas, sang raja. Hanya ada 1 orang yang diutus pulang untuk menyampaikan cerita menakjubkan ini. Aku ngga tau ini film sungguan berdasarkan kisah nyata or ngga. Tapi sungguan ngeri banget ngeliat darah yang muncrat ke mana2. Buat momod n julie rasae ndak boleh liat ini film. Hehehe.

Buat yang suka mengapresiasi good quality picture, film ini sangat direkomendasikan. Tapi aku setelah 1,5 jam film ini berlangsung mulai ngga betah juga hahaha. Ngga nyaman dengan kesadisan yang dimunculkan di sana. Hehehe.

Doa Malam Taman Getsemani

Hari ini Jumat Agung.

Kemaren malem di greja ada acara Doa Malam Taman Getsemani.
Udah jadi acara tahunan kali ini.
Dulu sepanjang ingetanku acara Malam Getsemani dibuat sebagai acara persekutuan doa pemuda.
Trus 2 tahun terakhir ini dikoordinir oleh panitia paskah. Jadi lebih mantap n makin memberkati seluruh jemaat (ngga cuman terbatas jemaat pemuda aja).

Buat aku pribadi di acara ini semua beban n kelelahan n batu-batu yang menghalangi aku melihat kasih Tuhan akhirnya dilepaskan.

Keegoisan. Kekalutan. Kemarahan. Kekecewaan. Kecongkaan.

Lega. Tenang. Teduh.

Setelah itu kita semua diajak untuk mendoakan buat pokok-pokok doa yang sudah dikumpulkan dan dimasukkan melalui 'batu' doa kreasi sie dekorasi dan perlengkapan panitia paskah. Hehehe. Selama kurang lebih 4 minggu.

Banyak banget pokok-pokok doa yang masuk.
Acara dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 20.35

Udah dulu deh sharing nya. Mau beresin kerjaan ni. Janjian nti mau diliat jam 3.
Itu 1,5 jam lagi. Padahal pengen bobokzzz ngantuk. Mana setrikaan juga masih ada. Hehehe.

Thursday, April 05, 2007

Hari ini

Hi all.

Akhirnya kemaren beresin kerjaan klien.
Satu project udah kelar.
Kemaren pas ngirim ketemu temen lama.
Benere ngga lama juga sih. Trakir ketemu pas wedding nya.
Asoy.
Hehehe.

Sik belum banyak berubah sih sejak her wedding day. Hehehe.
Cuman kali ini ngeliat dia ngga pake wedding dress tapi pake seragam biru biru.
Nyampe sana ngobrol2 sama Kak San (pembimbing P3KMaba duluuuu).

Lumayan banyak yang diobrolin deh.
Podo2 nanyain kabar.
Trus juga ada kabar gembiraaa!!!

Dita Desember mau pulang (rencana si inii) hehehe.
Ditunggu kabar gembira selanjutnyaaa dit!

Mei ntar wisuda.
Congrats ya dit buat kelulusan e ^^ hehehe.
(ini sok yakin dita baca blog ku hahahaha -emang yakin kok, ya to dit?)

Ok gudluck buat lamaran2 nya yah.
Didoain aja terus buat semua portfolio yang uda km kirim.
No worries yah ^^ (kemaren kak san crita2 juga sih hehe)

Tadi foto-foto produk lagi.
Sampe mumet juga si. Project satu ini mbuat stress beneran deh.
Sampe kapan hari sempet jatuh sakit tu juga gara2 ini kayake.
Pikiran jadi mbulet hahaha.
Tegang kabeh.
Maue disuru cepet selesai tapi sampe detik2 trakir ada lagi produk yang kudu difoto lagi. Diganti lagi. Wes wes... bener2 latian sabar deh. Dah gitu nek disalah-salahin ga selesai2 juga musti nerima dengan baek ^^ hihihi.

Ok ni udah selesai trasferring nya. Mau ta liat dulu yaaa. Semoga oke semua hasile. So isa segera aku tunjukin n selesaiin ni project ^^

C ya.

Selamat menjelang dan mengapresiasi ulang saat-saat penuh keagungan karya penebusan Yesus Kristus!

Tuesday, April 03, 2007

My Recent Condition

Keadaan ku sekarang?

Ndak seberapa baek.
Fisik masih cape. Abis pindahan Sabtu kemaren belum ilang.
Palagi kondisi cuaca yang kayak gini.
Ujan gerimis tiba-tiba.
Ujan deras mendadak.
Sempet beberapa kali keujanan.
Nyemplung juga di banjir banjir.
Komplit deh.
Udah dikasi obat, vitamin, makan banyak.

Syukurlah dalam kondisi kayak gini masih doyan makan.
Walau ndak nafsu tapi sik isa makan banyak.
Thanks to Meikel yang tiap hari masak. Hehehe. Jadi tiap pagi makan dulu di rumah. Ngga bingung2 cari makan. Awalnya sih cukup kebingungan kalo udah ngga bobok di sidosermo makan pagi makan apa. Kalo di sidosermo kan tiap pagi ada makanan. Jadi tinggal dipanasi n makannn ^^

Ni sekarang badan lagi g enak nih.
Pikiran juga lagi mabok. Hahaha.
Tadi pagi sampe ngomong kalo 24 jam sehari serasa kurang.
Syukurlah ada Monex sing sik ngingetin ^^

Hari ini Jreng-jreng ultah.
Malam ini dinner bareng her hubby n her daughter, lexi.
Foto2 nya isa diliat tuh di friendster nya.
Lucu lucuuuu.


Kalo udah berkeluarga ternyata punya dunia sendiri.
Trus juga serasa missing dengan temen-temen yang lama-lama.
Palagi dengan temen-temen yang beda kota ya.
Palagi kalo temen-temen itu juga uda punya anak.
Wah cukup repot juga ya jadi mama. Hehehe.
Tadi sms an mbe Jreng n dia bilang kangennn sama temen2 yang laen2.
Tanya-tanya kabar2 terbaru. Soale ada temen yang ngga ada kabare, bagaikan ditelen bumi. Hihihi.

Duh duhh. Wes lah. Ta boboan ae. Ni kepala jadi cekot2.
Haiyaaaaa.