Tuesday, November 25, 2008

Teman Sebangku di Sekolah

Sebenernya istilah "sebangku" itu kan kurang pas ya? Masa satu bangku diduduki berdua? Mana muat? Hahaha. Ok, cukup ngomongin masalah bahasa!

Hari ini mendadak jadi inget sama temen SMA yang namanya Imelda. Tahun kedua dan terakhir di SMA duduk satu meja "sebangku" dengan temen yang namanya Imelda. Di tahun pertama duduk satu meja bertiga dengan Soer & Nana. Yang mau aku omongin di sini tentang Imelda di tahun terakhir. Imelda yang beda dengan Imelda di tahun kedua. Imelda di tahun kedua nama lengkapnya Imelda Kurniawati Herlambang. Imelda di tahun ketiga nama lengkapnya Imelda Purnamasari.

Seorang Imelda Purnamasari. Teman selama satu tahun duduk "sebangku" di deretan paling depan. Pernah absen beberapa hari gara2 kena cacar air (tapi engga nular ke aku pas SMA). Belum pernah ngeliat Imelda ngamuk. Ngeliat nangis pernah sih. Hihihi. Lemah lembut. Sabar.

Salah satu ajaran (dli luar mata pelajaran, ya) yang aku dapet dari Imelda ini: saat kau berbagi hal yang sama dengan temanmu (atau pasanganmu) berikanlah hal yang lebih baik dari yang ada padamu. Aku ngeliat hal ini pas Imelda kasi aku kembalian uang, dia pilih uang yang lebih baik dari sekumpulan uang 'gembel' yang dia punya. Sementara sebagian besar dari kita males buat nyimpen uang 'gembel' di dompet kita, Imelda memilih untuk tidak membiarkan uang 'gembel' memenuhi dompet orang lain selain dompetnya sebisa dia lakukan.

Luar biasa 'kan? Thanks to her :)

Tuesday, November 04, 2008

Adijasa

Bagi pembaca yang pernah berada di kota Surabaya selama beberapa waktu yang cukup panjang, pasti sudah cukup familiar dengan nama "Adijasa" yang lebih sering disebut dengan "adiyasa". Nama ini berkaitan erat dengan kedukaan. Yep, Adijasa adalah rumah duka yang berada di Surabaya, di dekat Tugu Pahlawan sana.

Hari Minggu kemaren, sewaktu mengikuti kebaktian di GKI Kutisari Indah, mendapat kabar bahwa ayah salah satu jemaat telah meninggal. Ayah dari Pak Karshana. Berhubung Meikel & aku kenal dengan Pak dan Bu Karshana, kami sepakat buat pergi melayat. Setelah mencari-cari informasi (yang datangnya ternyata mudah), akhirnya Minggu malam kami berangkat ke Adijasa. Bareng2 Irwan & Diana, plus Ko Yusak & keluarga.

Di Adijasa, ngobrol2 bareng Tante Ruth (mama e Filia). Tante Ruth bilang, "Dalam bulan Oktober-November ini, aku gantian menghadiri upacara pernikahan dan pemakaman! Setiap satu minggu sekali, gantian terus..."

Dan hari ini dapet kabar dari Cimot, adek perempuan Sophia Novita (DKV UKPetra 1999) meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Sebuah kabar yang mengejutkan. Sophie berusia nggak beda dengan aku. Bisa dikira-kira sendiri usia adeknya berapa.

Hidup ini penuh dengan kejutan. Perasaanku yang tadinya bangun dengan semangat karena akan nemeni Diana jalan-jalan berubah saat mendapatkan kabar ini. Entah dari mana asalnya rasa sedih ini muncul. Bahkan, perasaan kalut dan sedikit takut karena malam ini aku bakal membicarakan hal serius dan sensitif dengan seorang senior (baca: orang yang lebih sepuh), tak sanggup mengalihkan perhatianku dari hal ini.

Perubahan yang begitu mendadak. Sebuah kebetulan? Saat ini aku sedang membantu sebuah persiapan kebaktian peneguhan & pemberkatan nikah. Sebuah proses yang panjang dan sangat terencana. Diawali dari perkenalan kedua mempelai dan melewati proses pengenalan satu sama lain dan berlanjut ke pertunangan dan akhirnya mennyatakan komitmen seumur hidup. Pernikahan.

Kematian. Ada kalanya kematian menyongsong seolah direncanakan. Sakit yang lama. Kondisi yang makin lama makin parah. Namun ada pula kematian yang menjemput tiba-tiba. Kecelakaan. Sakit mendadak. Tidak ada yang pernah tahu.

Manusia dan kehidupannya, kapan dimulai dan kapan diakhiri, tidak ada seorang pun yang tahu. Dirinya direncanakan untuk lahir... dirinya diputuskan untuk meninggalkan dunia... tak ada yang tahu. Salah satu misteri ilahi. Hanya Sang Penciptalah yang berdaulat memutuskan. Sang Penciptalah yang paling mengerti kapan waktu yang tepat untuk menghadirkan atau memanggil seseorang.

Cobalah pikirkan, kematian... saat kita kembali menghadap kepada Pencipta kita. Sudahkah kita siap menghadapNya? Bukan menghadap kematian, namun menghadap Pencipta kita? Sudahkah kita melakukan dan menyelesaikan tugas yang sudah disediakan untuk kita? Sudahkah hidup ini berkenan di hadapanNya?

Mungkin sebagian besar pertanyaan di atas kita dijawab dengan, "Belum." Nah, yang menjadi masalah, kematian tidak tiba secara terencana. Kapankah jawaban "Belum." akan berubah menjadi "Sudah."? Tidakkah ada keinginan dalam diri kita untuk menyelesaikan tugas yang Tuhan sudah tetapkan untuk kita? Melakukan sesuai dengan tujuan Tuhan menciptakan kita. Bukankah itu yang Tuhan mau? Bukankah itu yang menjadi impian setiap pencipta? Melihat ciptaannya melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Sebagai seorang pencipta komputer, tentunya akan sangat bangga dan bahagia saat dia menyaksikan komputer ciptaannya bekerja sesuai dengan harapannya.

Apakah yang menjadi harapan Tuhan terhadap setiap kita? Secara umum, sebagai orang Kristen yang menjadi tugas kita adalah "...pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." (Matius 28:19-20a)

Bagaimana cara kita melaksanakan amanat agung adalah yang perlu kita temukan. Setiap dari kita diberikan karunia berbeda-beda. Setiap dari kita mendapatkan kesempatan yang berbeda pula. Ada yang mendapat karunia untuk berdoa, menyanyi, menulis, mengajar, bercerita, menghibur, menasehati, dan lain-lain. Ada yang mendapat kesempatan untuk belajar lebih banyak sehingga pengetahuannya makin luas, ada yang mendapat kesempatan untuk mengakses internet dengan mudah, ada yang mendapat kesempatan untuk bercerita, kesempatan untuk mendengarkan, kesempatan untuk memberikan dorongan, kesempatan untuk mengajar, dan lain-lain.

Coba temukan karunia yang kita miliki, temukan pula kesempatan yang sudah tersedia untuk kita, dan ceritakanlah Kabar Baik (karya penebusan Tuhan untuk umat manusia); jalanilah hidup sesuai dengan tujuan Tuhan menciptakan kita. Buat Pencipta kita bangga dan bahagia melihat ciptaanNya melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan harapanNya.

Bagi para penulis di dunia maya, cobalah temukan 'cara' untuk dapat menyampaikan Kabar Baik melalui dunia ini. Dan jangan lupa untuk memohon hikmat kepada Tuhan.

Selamat mencari dan berbagi berkat!

Sunday, November 02, 2008

Minggu Padet!

Sejak Senin sampe hari ini (Minggu) rasanya adaaaa terus kegiatan. Hari Senin pagi ada studio DKV 5 terus siangnya studio DKV 3 sampe sore. Trus ada rapat persiapan pernikahan Eko & Rika. Capek banget. Mulai jam setengah 8 (Meikel & aku dateng telat). Aku baru pulang dari kampus jam lima lebih. Tunggu hubby pulang, nemeni ke dokter, sampe gereja udah hampir setengah 8. akhirnya rapat dimulai n makan malam bareng (yang disediaiin tuan rumah penyelenggara acara) n segera kita semua pindah ke gedung gereja tempat akan dilangsungkannya pernikahan.

Dimulai pengenalan 'medan' hahaha (koyok meh perang wae). Trus semi gladi kotor dilakukan. Semuanya selesai jam sembilan lebih. Trus lanjut rapat membahas persiapan2 selanjutnya n pencocokan (ulang) jadwal untuk gladi bersih. Weleh, jadwal yang dari dulu sudah dipastiin sekarang jadi bubrahhh. Wahahahahaha (semoga engga ngefek ke agenda kegiatan2 yang laen: boo-hoo). Pulang nyampe rumah jam sepuluh lebih.

Hari Selasa. Pagi setengah 10 berangkat ke rumah cimot. Jemput cimot n terus berdua beli kado buat anake Yohan & Cecilia (baru lahir tgl 21 Oktober 2008, cowok). Ke rumah Cecil, engga sempet ketemu her baby boy, lagi bobok. Huehehe. Jam setengah 1 pergi makan pecel di deket rumah Cecil. Berdua aja sama cimot. Trus setengah 2 berangkat ke ITC Metro (mengemban misi cari VCD pesenan papa). Nyampe ITC jam setengah 3 an... Ngantuk berat... sempet salah jalan juga hahahahaha... ternyata di ITC engga ada barangnya. Cuman dapet 1 keping aja. Trus 'nyebrang' ke Pasar Atum. Nyari lagi di sana. Eh... dah muter2... beli barang2 yang engga ada di dalem misi (aku beli tempat CD, cimot beli juga yang lebih apik n lebih larang)... beli makanan juga yang larange bejibulehhh hahaha. Cimot ngiri soale dee beli 11ribu dapet 2 cilik2. Aku beli 9ribu dapet lebih akeh. Hahahaha. Bayangpun mahale... abis makan pecel murah meriah 11ribu berdua dah termasuk minum, ini beli makanan kecil 20ribu berdua belum ada minum. Hahahahaha. Puter2 pasar atum sampe meh putus kaki ini, tetep engga nemu VCD nya. Trus jam 4 nyerah. Anter cimot ke surabaya plaza, les clay. Abis drop cimot, trus pulang. Huah. Ngantuk buangett. Jam 5 an nyampe rumah. Syukurlah engga ada acara malemnya.

Hari Rabu, studio DKV 3 aja. Ngeliat Nana sendirian di ruang dosen luar biasa (kurang tepat kalo disebut ruangan, soalnya 'terbuka' dan bisa diakses siapapun). Menyapa sesaat, terus kasi kunci loker. Lanjut ke ruang studio asistensi. Pulang, terus ketemu orang. Klien baru. Ngobrol2 n klien ini tampak puas dengan beberapa contoh karya yang aku buat n aku tunjukin ke dia. Trus pulang sampe rumah jam setengah 4. Buat penawaran, kirim email, kasi kabar ke klien kalo udah kirim penawaran. Approval harga, musti get ready buat memulai desain! Huahaha. Boboan bentar, jam setengah enam lebih bangun, beresin rumah, mandi, makan, jam 7 berangkat ke gereja, rapat pemuda bahas tentang leadership weekend. Pulang jam setengah 10 malem. Nyalain komputer, mulai ngelembur! Yeah! Mbuat desain banner pesenan sepupu. Buat 2 alternatif, print trus selesai! Selesai dikemas n siap dikirim, beres semua! Jam 3 lebih baru bobok.

Hari Kamis, studio DKV 5 jam setengah 10. Selesai studio ketemu Nana lagi dalam rupa sudah kena flu, "Aku flu berat..." gitu katanya. Waduh! Gawats! Ini semalem kurang bobok, paginya ketemu virus flu! Hahahaha. Ngerasa agak bahaya, makan siang minum jus jeruk (yang ternyata mengecewakan: nutrisari!!! yey! mau ne sehat, malah jadi ketambahan aspartam! weks!). Studio DKV 3 jam setengah 2, Nana teler berat akhire pulang jam setengah 3 setelah mahasiswanya engga ada yang muncul. Sisanya dititipin ke aku, titip pesen gitu... bukan nitip disuru aku yang ngasisteni... *tambah mumet lak an* pulang studio DKV 3 jam setengah 4. Anter desain ke rumah sepupu (Yaya). Pulang. Sempet bobok sebentar, trus berangkat lagi ke gereja, pimpin rapat sie pemuda dewasa bareng irwan. Wohohoho!! Pulang sampe rumah jam setengah 10 (lagi)! Lanjut lemburrr! Kali ini ada cimot. Bareng2 lembur tapi di rumah masing2 hahaha. Jam setengah 4 pagi kerjaan cimot udah kelar. Setelah saling bertukar info tentang hujan deras yang baru mengguyur surabaya, cimot sign out. Aku lanjut sampe jam setengah 5. Selesai semuanya: Desain buat publikasi PD Pemuda Dewasa (3 media: flyer B/W, undangan fullcolor, layar LCD), desain untuk klien baru. Yiiiha! Email sent. Lega. Masak nasi, siapin air buat mandi, trus ngangur2 tungguin catering dateng. Jam setengah 7 kirim sms ke klien, kasi kabar kalo uda kirim email.

Hari Jumat. Jam 7 siap-siap bobok. Jam 9 lebih bangun. Jam 10 kurang selesai mandi, dapet sms dari cimot, minta bareng ke kampus. Akhire nyampe kampus jam setengah 10 kurang. Rapat nilai tipo udah dimulai. Di kampus terus sampe jam 7 kurang. Studio tipografi1. Jam 7 ke rumah Yaya, kirim revisi desain, pulang rumah. Makan sambil siapin liturgi n run down acara buat Eko & Rika. Jam 8 (tanpa sempet mandi) ke gereja (lagiii) ketemu Bapak Pendeta, diskusi tentang liturgi dan penempatan Paduan Suara, Rika (bukan aku) dateng jam setengah 9 an. Lanjut ngobrol2 n diskusi bareng sampe jam setengah 10 kurang 10. Rika (bukan aku) pulang, terus lanjut asistensi sampul syukur dasawarsa ke Bapak Pendeta. Urusan beres, pulang ke rumah dengan hati agak lega. Sampul syukur beres. Liturgi udah matang, siap naik cetak. Tinggal konfirmasi aja. Desain banner beres. Jam 10 sampe rumah, masak air buat mandi. Maunya revisi desain tapi kok capeee... akhirnya selesai mandi bobok aja. Jam 12 lebih. Sambil nungguin ngantuk yang lebih lagi, disambi baca buku pinjeman dari Nana, The BFG. Huehehe. Buku anak-anak tapi asyik!

Sabtu bangun jam setengah 10. Udah banyak yang nyari! Astaga! Revisi desain setelah download email revisi dari klien. Engga seberapa banyak. Thank God! Ternyata kliennya engga rewel n langsung suka dengan desain yang aku buat. Puji Tuhan! Setelah itu kirim email, kirim kabar kalao email sent. Pas selesai kirim email, pas listrik padam! Hore! Indah pada waktunya!!! Huehehehehe. Ditinggal buat fotocopy flyer, ngeprint, trus balek, listrik udah nyala. Klien dah approve desainnya, minta dikirimi hasil print outnya. Setelah printing, berangkat ke kantor klien. Beres semua, kirim flyer n undangan ke gereja (setelah diitung2, seminggu ini ke gereja melulu kecuali hari selasa hahaha). Pulang ke rumah jam 5. Nonton Bee Movie (senin rapat mau didiskusikan: rapat ato movie review nih?? hahaha). Akhirnya istirahatt!!!!

Hari Minggu kebaktian jam 09.00, sepulang kebaktian disamperin Abed, ditanya tentang liturgi (hebatnya urut2an lagu masih kuinget dengan jelas! padahal engga bawa catetan hahahaha!!), tim singer (cantoria) mau latihan buat pernikahan Eko dan Rika (bukan aku). Dan akhirnya pulang ke rumah, trus nulis ini nihh.

Cape luar biasa. Yang mbuat amazing ada 2 hal:
1. Dalam seminggu dapet klien baru, dapet project, langsung approve dan segera produksi. Semoga aja semuanya beres dalam minggu ini. Wooow!
2. Capeknya kayak hari Kamis-Jumat (tidur 2.5 jam) dapet sumbangan virus flu, tetep sehat-sehat aja, malemnya juga masih bisa konsen ngebahas diskusi. Luar biasa!

Itu baru 2 hal yang keliatan n kepikir. Untuk saat ini cukup dulu mikirnya, mau mbuat resensi kotbah. Trus nyetrika. Hahaha.

Have a blessed Monday, everyone!