Thursday, June 21, 2007

Jari Tengah Kaki Kanan

... ku sakit... huee tadi pagi kejeduk lemari kalo ndak salah inget. Hahaha.
Senut senut e sampe skarang haiyaaaa. Semoga ndak biru deh. Nek sampe biru isa-isa kayak pake pewarna kuku biru. Hahaha.

Jadi inget dulu pas kecil pernah kejepit pintu. Kaki kanan. Pas di jari paling kecil. Kelingking masuk ke bawah pintu. Walhasil ya nangis deh. Hahaha. Apalagi coba yang isa dilakuin? Abis gitu kukunya jadi lepas. Hiy... horor. Saingan mbek SAW yaaa. Cuman bedae ini kecelakaan. Bukan kesengajaan. Hahaha.

Uhm... kalo nginget2 jaman dulu lumayan mbuat mikir2 deh.
Kalau dipikir2, otak manusia itu bener2 menakjubkan.
Ada hal-hal yang tampaknya sudah lamaaaaa banget terjadi tapi kita masih bisa mengingatnya dengan jelas. Entah itu saat-saat bahagia atau sebaliknya.
Bisa-bisanya otak yang kecil itu memuat sekian banyak memori. Sekian banyak data. Padahal kalau PC dengan hardisk penyimpanan 80GB kalau dijadiin DVD bisa jadi berapa keping tuh... nah gimana kalau semua memori yang ada di otak manusia dijadiin DVD... hohoho... satu rumah penuh kayaknya ngga cukup jadi penyimpanannya yah. Dan kalau kita mencari data2 yang lama kita akan dengan susah payah mencari nya di dalam tumpukan DVD lama itu.

Kadang kalau terlalu lama disimpan atau karena penyimpanan yang ndak bener keping tersebut jadi ngga bisa dibaca lagi datanya. Tapi kalau otak manusia ternyata masih bisa diakses. Kapan saja dan di mana saja. Ngga perlu membongkar tumpukan keping2 yang mungkin sudah jamuran. Hihihihi.

Tapi kadang juga otak manusia bisa berkelakuan sama dengan kepingan2 penyimpan data tersebut. Tiba-tiba aja ada 'jamur' yang tumbuh di dalem salah satu saraf penghubung. Jadinya kita ngga dapat mengingat dengan jelas suatu kejadian, nama, tempat atau apapun yang berusaha kita ingat.

Kadang pula kita sengaja ngga mau mencari 'kepingan' memori yang buruk. Membiarkannya berada di tumpukan paling bawah. Melindungi perasaan dari kemungkinan terbukanya luka yang lama. Namun ada kalanya kenangan buruk itu muncul begitu saja tanpa diundang atau tanpa perlu kita susah payah membongkarnya. Padahal kita sudah susah payah menguburnya dengan serapi mungkin. Ternyata ada hal-hal baru yang terjadi akhir2 ini malah menguaknya kembali keluar.

Yah, apapun yang sudah terjadi dalam hidup ini -baik susah maupun senang- itu semua yang membentuk kita hingga menjadi sesosok manusia yang sekarang ini. Semua kejadian dalam hidup ini bila dihadapi dengan penuh syukur akan menjadi berbeda dan semoga bisa membuat kita lebih menikmati setiap moment dalam hidup ini.

Terus belajar untuk mengucap syukur -walau bukan hal yang mudah- >>sulit banget bahkan<< untuk segala hal yang terjadi.
Paling tidak hari ini kita bisa bersyukur buat anugerah otak 'kecil' dengan kapasitas penyimpanan yang BESAAAAAARRRR sehingga kita bisa terus di-upgrade menjadi pribadi yang lebih baek lagi.

Selamat bersyukur!

2 comments:

Little_M said...

Ki, piye jarimu wis mari? Di rendem cairan kuning2 tu lho, lali apa namane.

rikaindriani said...

Ternyata ndak biru kok mod. Tenang wae. Aman terkendali. Cairan kuning2 itu namae apa ya... Rivanol? Huehehe. Mbuh lali pisan. Thanks alot ya. See u real soon! *getting more excited*