Saturday, March 14, 2009

Pembicara??!!

Hal apa yang terlintas di dalam pikiran saat mendengar atau membaca kata ini? Pembicara. Seorang yang berbicara. Seorang yang berwawasan lebih luas bila dibandingkan dengan para hadirin.

Buatku, sebutan ini menimbulkan perasaan gugup, grogi, bahkan di ambang panik. Hal ini terjadi pada Kamis kemaren. Tanggal 12 Maret 2009 kemaren kebagian giliran (yang pertama) untuk memimpin Pendalaman Alkitab di Persekutuan Pemuda Dewasa. Kalau biasanya PA dipimpin oleh Bapak Armand Dennis Tupan atau Ibu Uanliung Siregar, mulai tahun ini, sudah tidak bisa lagi. Bapak Armand pindah ke Jakarta beserta istri dan kedua anak kembarnya, sementara Ibu Uanling Siregar menikah dan hidup bersama suaminya di Jakarta pula.

Maka, dimulailah penggiliran anggota tim pemuda dewasa untuk memimpin PA... dan yang mendapatkan nomor urut satu adalah... saya!! Hahahihihihuhuhu...

Sebagai seorang pemimpin (kayaknya lebih prefer disebut begini daripada dipanggil sebagai pembicara *hiiy*) bertugas untuk memimpin jalannya diskusi tentang materi yang sedang dibahas. Jadi, peran seorang pemimpin di sini mirip dengan peran seorang moderator. Dan di akhir sesi, pemimpin mengambil kesimpulan untuk pembelajaran PA kali itu.

Puji Tuhan, sesi kemaren bisa berlangsung dengan cukup lancar, walau ada beberapa kali aku bingung mau ngomong apa... hahaha. Temen-temen semua kadang terdiam, tampak merenung tapi urung mengungkapkan apa yang dipikirkan. Bahkan ada yang berniat untuk menjadi provokator menimbulkan perdebatan! Tapi syukurlah, dia mengurungkan niatnya. Huehehehe.

Di akhir sesi, setiap hadirin mengambil intisari yang mereka dapatkan. Cukup bervariasi! Hal ini kembali membuktikan kekayaan firman Allah. Dari perikop dan ayat yang sama, pelajaran yang didapat bisa berbeda untuk tiap individu.

Fiuh! Satu moment yang membuat deg deg dhuer akhirnya terlewati. Masih ada beberapa kegiatan laen -yang cukup menguras emosi- yang musti dikerjakan dan dipersiapkan. Di masa pra paskah ini, semoga semua kegiatan itu bisa membawa berkat buat para jemaat.

PS: Baru aja menerima telepon dar koordinator acara paskah. Menerima kabar berita yang kurang enak. Terjadi keruwetan dan kesalahpahaman yang akibatnya: tugas (untuk besok) yang sudah direncanakan dengan 'cukup' rapih menjadi tumpang tindih >>sigh<<>

No comments: