Saat aku menyampaikan teguran, apakah itu merupakan ungkapan kepedulian ku?
Saat aku merasa marah kepada seseorang, apakah itu berarti aku mencintainya?
Saat aku dikecewakan, apakah itu tandanya aku berharap lebih?
Benarkah bila aku marah kepada seseorang, itu berarti aku mencintainya...?
Bila aku merasa jengkel karena sudah berulangkali mengingatkan dan memberitahu tetapi tidak ada perubahan sedikit pun pada dirinya... aku merasa putus asa... bolehkah...?
Diijinkan kah...?
Sampai seberapa banyak usaha yang harus kulakukan sebelum aku boleh menyerah...?
"Ku tak akan menyerah...", lantun Jeffry S. Tjandra
Namun... ada saatnya diri ini serasa lelah dan butuh pula diberi dorongan serta penguatan.
Dari manakah akan datang hal-hal yang kuharapkan...?
Apakah mencintai seseorang identik dengan perasaan sakit...?
Wish I could love with unconditional one...
Well, keep on praying n struggling, girl!
Friday, September 21, 2007
Mencintai hingga Sakit...?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment