Saturday, September 01, 2007

This is not a war, sis...

Sekedar ngeluarin apa yang ada di pikiran ku neh setelah baca comment dari martha -yang lebih panjang dari comment nya dita- hahaha. Feel free aja kalo mau nulis panjang, asal ngga ngelanggar batas-batas yang aku tentuin, kalo sampe ke delete brati ada something yang ngga sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku yang aku tetapin hehehe *grin*

Yang pertama, terjadinya perbedaan pendapat yang terjadi di dalam diri semua pihak adalah suatu hal yang wajar. Masing2 orang punya prinsip yang berbeda dalam memandang dan menyikapi suatu hal. Semuanya sah-sah saja, tapi yang jelas, kita hidup untuk melakukan dan mencapai yang terbaik kan? Dan yang terbaik tentunya yang seturut dengan kehendak Tuhan. Buat aku, forum ini bukan 'perang' kayak kata2 yang dipilih martha. Forum ini jadi ajang tukar pendapat yang bisa membuat kita semua yang terlibat di dalamnya berproses bersama untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus -sempurna seperti Kristus. Sekali lagi disadarin kalau ternyata semua tulisan2 ku yang ada di sini bisa dibaca banyak orang -sekalipun orang itu ngga kenal aku ^^ *that's a nice thought, really* sebuah komitmen barusan dibuat neh ^^ doain yah hehe.

Yang kedua, memang bener rasae ngga nyambung tentang posting ku yang ngebahas tentang cinta manusia lantas tau2 ngebahas cinta Tuhan yang tak terbatas. Huehehehe. Mungkin kecuali tentang kesamaan inisial JC: Jesus Christ n Jackie Chan -according to martha hehehe- *pengamatan yang jeli ^^*
Ternyata kalau dipikir2 selama kita masih hidup, tentunya kita ngga akan terlepas dari Sang Pemberi Hidup dan Pencipta kita. Jadi, apapun yang kita lakukan di dunia ini sudah sepatutnya dinilai dan dicermati dengan segala teladan dan pengetahuan dari Sang Pencipta. Ada pernyataan yang menyatakan bahwa kita diciptakan seturut dan serupa dengan gambar Allah, maka itu berarti kita diciptakan untuk menjadi serupa dengan Allah -bukan sama dengan Allah! Dan bagaimana kita menjadi serupa dengan Allah? Tentunya dengan kekuatan kita sendiri, tidak akan pernah bisa -mustahil! Hanya karena anugerah dan karunia dari Allah saja, maka kita akan bisa menjadi serupa dengan Allah. Tapi ini pun sebuah pilihan. Yang namanya anugerah adalah suatu pemberian dan sebuah pemberian tentunya tidak diterima dengan paksaan. Sang calon penerima boleh memilih untuk menolak atau menerimanya.

Yang ketiga, mengenai kalimat ini,
"kalo kita tidak ingin disakiti, jangan menyakiti,
kalo kita tidak ingin tidak dihargai, jangan tidak menghargai"
setuju banget, tapi bisa lebih baek lagi bila kita bilang,
"kalau kita ingin dikasihi, marilah mengasihi terlebih dahulu;
kalau kita ingin dihargai, marilah menghargai terlebih dahulu."
Kembali ke teladan yang sudah diberikan Yesus Kristus, Dia telah mengasihi manusia terlebih dahulu -bahkan saat manusia masih berdosa dan menolakNya!
namun Yesus tetap setia mengasihi manusia sehingga Dia tidak rela meninggalkan penderitaan yang harus ditanggungNya (untuk menebus dosa manusia) daripada Dia hanya berpangku tangan dan menyaksikan kekasihNya (baca: Anda dan saya) melangkah menuju ke penderitaan kekal. Sebuah teladan kasih yang mungkin masih mustahil untuk bisa dilakukan (rela mati demi sesama).
Dan tentunya tidaklah mudah untuk melakukannya. Yang jelas tidak semudah menulis atau berucap. Kekuatan dari Tuhan yang jelas menjadi satu-satunya sumber harapan yang bisa kita andalkan. Cari dan minta dengan sungguh-sungguh, maka kita akan beroleh kemampuan untuk setia mengasihi sesama -sekalipun dikecewakan.

Yang terakhir, this is not a war or a fight, sis...
Aku ngerasa seneng, ada yang baca posting2 ku n feel motivated. Dengan ngebaca comment2 yang ada, selalu membuat aku belajar suatu hal yang baru. Menemukan hal-hal berharga yang sebelumnya mungkin tidak pernah aku perhatikan. Thanks a lot buat semua pembaca yang setia membuka dan membaca posting2 ku ^^

Selamat belajar dan bertumbuh di dalam Kristus Yesus!

No comments: