Monday, September 01, 2008

Interpersonal Skill

Semalem adalah sesi kelas pembinaan yang kedua. Interpersonal Skill, dilayani oleh Dra. Lanny Herawati dari UK Petra. Sebuah sesi yang oke punya :) hehehe. Dibandingin kelas pembinaan yang pertama, jumlah kehadiran di kelas kali ini lebih banyak. Hore! Puji Tuhan! Semoga antusiasme ini bisa terus berlanjut.

Di sesi ini ada test yang menunjukkan kepribadian seseorang. Dan di sesi ini juga peserta mencoba untuk mengerjakan test tersebut. DISC test namanya. Dominant (=dominan), Influence (=berpengaruh), Steadiness (=stabil), Compliance (=patuh). Aku engga sempet catet semuanya, selain kelupaan bawa notes (pulang dari rumah Joni & Upil, niliki Gaby -adeknya Ella- bareng Irwan & Diana dah jam tujuh kurang dua puluh! Padahal acara dimulai jam tujuh! Hahahaha), Bu Lanny juga ngebut banget menyampaikan materinya.

Hasil dari test DISC ku: D 3pt, I 3pt, S 7pt, C 13pt. 2 nilai tertinggi ada di Steadiness & Compliance. Nilai paling tinggi adalah Compliance (13pt). Ciri orang "C" adalah:
Ciri: konsentrasi pada hal detil,
Kekuatan: tuntas, akurat dalam analisa data
Kelemahan: terlalu hati-hati, lupa batas waktu
Pemotivasi: bekerja benar dan berkualitas
Manajemen waktu: masa silam, bekerja lambat untuk menentukan keakuratan
Komunikasi: pendengar yang baik
Keputusan: enggan, hati-hati, tuntas tapi butuh sumber

Yang harus dikembangkan oleh orang "S":
- perhatikan tugas
- hadapi konfrontasi
- usahakan lebih mempunyai kepastian
- tingkatkan kecepatan
- ambil inisiatif
- belajar berkata "tidak"
- jangan terlalu peka

Yang harus dikembangkan oleh orang "C":
- fokus pada hal-hal yang benar, bukan hanya memilih dengan benar
- repon dengan cepat
- percaya intuisi
- flexibel dan terbuka
(benernya ada beberapa point lagi, tapi udah keburu pindah slide :( huhuhu)

Nah, kira-kira kayak gitu hal-hal yang aku dapet di sesi kali ini. Usai sesi ini terjadi sebuah fenomena yang menarik. Hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang setelah menyelesaikan sebuah test. Menanyakan jawaban temannya! Hahaha. Jadi, setelah selesai sesi ini, di luar ruangan gereja terjadi perbincangan yang cukup seru! Saling menanyakan dan makin meriah saat 'tebakan' si penanya benar! Hahaha. Yang menjadi perenungan -dan agak disayangkan- fenomena ini menjurus ke arah 'mengadili'. Memang suasana yang terjadi saat itu adalah guyonan. Tapi entah mengapa, beberapa kata-kata yang temen-temen ucapkan terasa mengadili, "Pantesan kamu kayak gini, lha bener tho... memang kamu tipe bla bla bla..." yah, gitu deh. Jadi mikir, apakah memang hal seperti ini yang sebenarnya terjadi selesai sesi seperti ini? Adanya pengadilankah yang diperlukan (walau dalam bentuk guyon)? Yah, mungkin aku yang terlalu sensitif yah. Yang pasti, masih punya pemikiran engga seperti itulah yang seharusnya terjadi. Mengetahui hasil dari test temen, masih oke. Dengan mengetahui karakter mereka, aku bisa berusaha lebih lagi memahami cara kerja mereka, dan semoga bisa menjalin kerja sama yang lebih baik lagi.

No comments: