Sunday, March 09, 2008

50 days

Besok hari Senin.
Tepat 50 hari sudah Emak berpulang ke rumah Bapa.
Entah apa yang sekarang Emak kerjakan. Yang pasti aku yakin, Emak dengan senyumnya yang khas dan menyejukkan hati pasti masih tetap menyejukkan. Sigh.
How I really miss my grandma.

Hari ini memasuki hari kedua in blue mood. Apapun yang terjadi... baik itu kejadian yang menyenangkan maupun menyedihkan... selalu membuat hati ini seakan diremas2... perasaan ini mendorong untuk terbitnya air mata... mendengarkan pujian tadi di kebaktian pra paskah VI... mendengarkan sapaan Tuhan melalui firmanNya... menikmati kehadiranNya di tengah2 ibadahNya... mendapat undanganNya ke pesta perjamuan pada Minggu Paskah yang segera datang... mengetahui kabar buruk dari teman... kondisi terakhirnya yang menyedihkan... memikirkan hal-hal yang seakan tak kunjung usai dan seakan tak mungkin diselesaikan... melihat orang-orang keras kepala yang susah untuk saling mengalah... sigh.

Kotbah tadi tentang kekecewaan. Hmm. Ini refleksiku:
Semua orang tentunya pernah kecewa.
Dikecewain Tuhan?
Mungkin kita sering nyanyiin, "Allah peduli, Allah mengerti..."
Tapi sampe sejauh mana kita bener2 paham, "Allah peduli, Allah mengerti..."?
Saat doa-doa yang kita doakan seakan tak kunjung dijawab?
Bila permohonan kita ditolak?
Jadi, Tuhan sudah membuat kita kecewa.
Benakku bertanya, "Namun, seberapa lebih seringnya Tuhan aku buat kecewa?"
Seberapa sering Tuhan kubuat menangis?
Seberapa sering hatiku berpaling dariNya?
Saat Tuhan sedemikian rindu untuk bercakap2 dengan aku...
Namun aku ogah-ogahan berdoa.
Saat Tuhan sedemikian berkeinginan untukku berlaku baik...
Namun aku tak peduli.
Lebih mementingkan diri sendiri.
Tak peduli terhadap orang lain.
Berkata kasar pada orang lain.

Seberapa sering Tuhan sudah kubuat kecewa?
Berkali-kali. Tujuh kali tujuh kali dalam sehari bisa jadi jawabnya!

Kepedihan hati ini kian terkoyak oleh kenyataan tersebut.
Inikah balasan dari kasih yang sudah Tuhan nyatakan melalui lenganNya yang terbuka dan terpaku di dua batang kayu di puncak Kalvari?

Tuhan kasihanilah aku.
Pulihkan aku dan jadikan aku terangMu.

No comments: