Perjalanan ke kos diana. Jalan kaki. Kos diana masih satu gang dengan rumah. Abis pamitan sama hubby trus jalan kaki ke sana. Sepanjang perjalanan kepanasen. Ternyata matahari lumayan terik, setelah malemnya ujan (lagi -walau engga sampe ada badai).
Di tengah2 jalan ngeliat ada kucing berbulu putih dengan blonteng2 coklat keemasan. Duduk di atas tempat sampah. Lagi tolah-toleh kiri kanan. Iseng2 -kayak biasanya- aku manggil2 itu kucing, "Pus... pus..." Yaaa... dia nya cuek aja. Ndak menyerah aku buat bunyi yang laen. "Meee.....owwww... meee....ooooow..." Hahahahaha. Kali ini dia makin lincah menolehkan kepalanya. Nyariin makhluk sejenisnya yang kira2 isa ngeluarin bunyi yang serupa dengan bahasa yang biasa dia gunakan -kayaknya. Hahahaha.
Dan ternyata... tak jua ditemukannya makhluk sejenisnya. Dan aku pun tetap tak dihiraukannya. Hahahahaha. Ya udah.
Yang jadi perenunganku, saat kita mencari sesuatu... tetapi kita mencari "bentuk" yang salah, maka kita akan semakin sulit untuk menemukannya -bahkan tidak mustahil- kita tak akan menemukannya. Mungkin pula demikian halnya dengan pencarian kita terhadap jalan hidup kita. Panggilan hidup. Bidang pekerjaan. Pasangan hidup. Bentuk pelayanan. Masalah keluarga. Perekonomian. Segala macam pergumulan. Pencarian kehendak Tuhan.
Perlu pengenalan yang sangat dalam terhadap pribadi yang kita ingin ketahui kehendaknya. Jangan sampai salah "denger" kayak kucing tadi. Mendengarkan "suara" palsu dan akhirnya tidak menemukan apa yang dia cari.
Yeah, pererat hubungan pribadi dengan Tuhan. Banyak-banyak berdoa. Banyak-banyak baca firman. Banyak-banyak bersyukur. Banyak-banyak mengamati dan mengagumi karya tanganNya. Semoga dengan demikian kita makin mengenal Tuhan dengan lebih dekat dan makin peka terhadap kehendakNya.
Sunday, March 23, 2008
Sabtu Pagi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment