Monday, May 05, 2008

Mengindahkan Teguran

Beberapa kali ngeliat Indonesian Idol "Kebangganmu" kali ini membuat aku berpikir, "Kontestan kali ini banyak yang terlalu banyak komentar... mengomentari apa yang komentator katakan... Selalu ada komentar yang dilontarkan... entah itu karena dengan maksud sekedar memberikan penjelasan atau untuk sekedar membantah apa yang dikatakan komentator..."

Kata "mengindahkan" berasal dari kata dasar "indah" dengan ditambah imbuhan "me-kan" yang berarti membuat menjadi indah. Yang akhirnya dimaknai sebagai tindakan menghiraukan, mengacuhkan. Selama ini itulah makna yang aku dapet dari kata "mengindahkan" tetapi sejak semalem waktu baca Amsal 15, ada kata "mendengarkan teguran"... entah kenapa semalem aku ngebacanya jadi "mengindahkan teguran"... entah itu gara2 ngantuk atau gara2 emang pas itu tulisan di alkitab lagi "berubah" hahahaha. Yang jelas sekarang aku cari2 kata mengindahkan di sana sama sekali engga ada.

Jadi, bagaimana mengindahkan teguran?
Tak hanya mendengarkan teguran. Namun juga membuatnya jadi indah. Sebuah teguran akan menjadi indah bila kita menerimanya, mengevaluasi diri kita dan akhirnya membuat diri kita menjadi lebih baik -menjadi lebih indah. Jadi pada akhirnya... teguran itulah yang mengindahkan diri kita. Hahaha. Agak mbulet!

Siapa mengabaikan didikan
membuang dirinya sendiri,
tetapi siapa mendengarkan teguran,
memperoleh akal budi. (Amsal 15:32)

No comments: