Saturday, July 19, 2008

Perubahan itu Perlu

Kayak slogan salah satu iklan produk rokok yang strategi periklanannya baru-baru aja diluncurkan, ya. Huehehehe. Bukannya mau beriklan atau mendorong orang buat ngerokok, tapi akhir2 ini emang ngerasain ada banyak perubahan yang terjadi (dalam diriku, maupun) di sekelilingku.

Coba saja kembali ke tanggal 6 Juli 2008. Ada apa? Hari Davy & Christine menikah! Serentetan perubahan terjadi mengkuti event satu ini. Dimulai dari pertama kalinya aku beli tiket kerta api dengan nominal 1,2 juta rupiah (dalam satu kali transaksi) -beli tiket kereta pulang pergi buat 6 orang penumpang (@100.000 IDR). Bwohohoho. 1,2 juta kan? Trus, pertama kali pengalaman Cimot naek kereta api (kurang dari 4 hari, Cimot udah 2 kali naek kerat api tuh... hahaha). Pertama kalinya Cimot & Ivana bobok di rumah Semarang. Pertama kalinya pengalaman jadi sie driver di Semarang (beberapa kali salah jalan :p maklum, di Semarang jarang kluyuran, baru bisa nyetir aja di Surabaya :p hehehe). Dan yang jelas, Christine sekarang jadi istrinya Davy. Hehehehe.

Perubahan yang berikut? Ada Maudy yang ikut ke Surabaya di perjalanan balek ke Surabaya. Akhirnya setelah sekian lama engga pernah duduk bareng Maudy di kereta, akhirnya duduk bareng juga, cuman bedanya, kalau dulu Maudy musti aku tinggal bobok, sekarang aku berjuang buat engga bobok. Hahaha. Kebanyaken topik buat diomongin. Heran, padahal Maudy juga mau bobok di rumah. Tapi entah ngapa ngerasa ada dorongan buat engga bobok. Jadi walau 2 malem engga isa bobok enak n capek berat gara2 nyetir ke sana kemari, selama 3 jam pertama perjalanan bisa 'bertahan' ngomong ngalor ngidul sama Maudy. Nafsu makan melonjak jadi gila-gilaan. Begitu pula Cimot. Hahaha. Kayaknya Cimot betah n cocok sama suasana Semarang. Jadi doyan makan, tuh. Hihihi.

Perubahan yang terjadi pada diriku? Hmm... mungkin lebih banyak daripada yang bisa aku sadari. Lebih baek tanya aja sama orang-orang yang ada di dekatku. Minta mereka buat inget2 betapa 'aneh' diriku yang dulu. Hahahaha. Betapa dulu aku sering menutup pintu kamar kos n jarang banget keluar kamar. Betapa dulu aku benar-benar menikmati suasana 'sendiri'. dan sekian betapa-betapa yang laen. Hahaha. Trus ada juga penambahan berat badan yang diikuti gosip tak tentu arah... hahaha). Mode yang jadi sering ngantuk dan para gosiper pun makin bersorak gila-gilaan mengkonfirmasi bahan gosipnya! Hahahaha.

Dalam waktu sebulan. Dalam waktu seminggu. Dalam waktu sehari. Ada banyak perubahan yang terjadi. Baik itu terjadi terhadap lingkungan di sekitar kita, maupun terjadi di dalam diri kita sendiri. Pengalaman yang bertambah. Kegagalan yang kita alami. Kegembiraan karena kunjungan seorang teman baek (yeah, you're still inside my mind, Mbel). Cuaca yang dingin menggigil di pagi hari dan panas menyengat di siang hari -perubahan cuaca yang tak menentu. Bahkan, dalam waktu semenit pun ada perubahan. Dalam sekejap, bila kita cermati perubahan juga ada. Hanya dalam sesaat, kita bisa menyelesaikan bacaan kita. Dalam sekejap, kita bisa menyentuh tombol ctrl+t dan membuka sebuah tab baru (bagi pengguna mozilla firefox).

Perubahan yang bagaimana yang diperlukan?
Terlepas dari perubahan itu perlu atau tidak, perubahan tidak dapat kita hindari. Selama kita masih bernafas, setiap helaan nafas kita akan senantiasa membawa perubahan. Siapa yang bisa bilang, seberapa bagus kualitas udara yang kita hirup di sini dibandingkan di sana?

Nah, perubahan seperti apa yang kita harap terjadi dalam diri kita? Semoga harapan kita seturut dengan kehendak Sang Pencipta.

Selamat berubah!

1 comment:

-oKKy- said...

hihihi...^^ I LiKe this post... ga ada yang abadi..yang abadi cm perubahan...^^ kaya slogannya sapa ya...ahhhaa..take care n GBu...